Senin, 22 Juni 2009

Keadaan, Susunan, kadar lemak

Keadaan Susu

Keadaan susu meliputi Warna, bau, rasa, kekentalan, kebersihan, Derajat asam, Uji alcohol, Angka reduktase , Uji didih, Uji beku, jumlah bakteri dalam susu. Dibicarakan pula mengenai klasifikasi susu dan defect susu. Susunan susu meliputi : Berat jenis, kadar lemak, BKTL

Susunan Susu

Berat jenis dan bobot spesifik susu

Berta jenis adalah berat dibagi vo;ume, sedangkan bobot speifik dalah berat jenis suatu at dibagi dengan berta jais air pada suhu yang sama. Variasi bobot spesifik susu berkisar antara 1,027-1.035 atau dengan rata-rata 1,032. Penentuan Bj dengan alat yang disebut laktodensitometer.

Kadar lemak

Kadar lemak dapat diuju dengan metode Gerber atau Bobcock, tetapi ada cara penenuan yang lain separtyi dengan metode Majonier biasanya unti penentuan lemak

Standard Susu

Sedang produk lain berupa susu bubk, susu skim bubuk, dry krim, nan fat dry cream, dry butter milk. Serta produk lainnya seperti butter, ice cream, dan keju.


Standard Susu

Berdasarkan ketetapan dari direktorat jendral peternakan tahun 1983 adalah:

a) Warna, bau, rasa, kekentalan : tidak ada perubahan

b) Berat jenis ( pada suhu 270C) : 1,028

c) Kadar lemak sekurang-kurangnya : 2,8%

d) BKTL sekurang-kurangnya : 8%

e) Derajat asam : 4,5-70SH

f) Uji alcohol 70% : negtif

g) Uji didih : negatif

h) Uji beku : -0,52 sampai -0,56 0C

i) Kadar protein sekurang-kurangnya : 2,7%

j) Angka reduktase :2-5 jam

k) Jumlah kuman yang dapat dibiakkan
tiap ml setinggi-tingginya :3juta

Komposisi, Kualitas Dan Produksi Susu

Menurut ketetapan yang dikeluarkan dalam surat keputusan Dirjen Peternakan Nomor: 7Kpts/DJP/Deptan/83, menetapkan bahwa susu segar harus mempunyai persyaratan kandungan minimal didalamnya terkandung:

· kadar lemak : 2,8%

· Kadar solid Non Fat (SNF) : 79%

· Berat Jenis (BJ) susu : 1,028

· Jumlah maksimum kuman : 3 juta cc

· Methylene Blue Reduktase Test (MBRT) : 2-5 jam

Namun demikian antara Gabungan Ko[erasi Susu Indonesia (GKSI) dan Industri Pengolah Susu (IPS) diadakan kesepakatan syarat minimum susu standar yang diterima IPS, adalah:

· Kadar lemak : 3,3%

· Kadar SND : 7,7%

· Dan angka kuman : 5-10 juta/ cc

Peranan Sapi Perah dalam Produksi Pangan Dunia

13 Apr 2009
Written By Huibert Umboh

Peranan Sapi Perah dalam Produksi Pangan Dunia

Susu sangat penting dalam kebutuhan sehari – hari, karena mengandung tiga komponen penting susu yaitu kalsium, protein, dan riboflavin ( vit B12). Jumlah konsumsi susu yang disarankan adalah 1 quart atau setara dengan 0,946 liter. Susu mengandung sejumlah protein yang penting bagi tubuh. Pada saat umur 6 tahun kebawah, jumlah protein kalsium anak, mampu dicukpi sepenuhnya oleh susu. Namun pada umur 14-20 tahun dapat mencukupi setengah kebutuhan protein tubuh. Protein sendiri merupakan senyawa kompleks dari penyusun rantai-rantai asam amino.

Didalam susu mengandung 4 macam protein yaitu kasein, α-laktalbumin, β-laktaglobulin, dan immunoglobulin. Kasein penyusun 80% protein di dalam susu. Mengandung phopor yang terikat dalam asam amino. α-laktalbumin dan β-laktaglobulin mengandung sulfur berupa cystin dan tryptophan. Dalam pakan sehari-hari vitamin A dan B12 masih sedikit terkandung didalam pakan, dan susu menjadi pemenuh kebutuhan sehari-hari. Lemak susu mengandung keistimewaan. Lemak sus mengandung lemak rantai pendek (C2-C4) dan rantai sedang sampai dengan atom C14 sekitar 70% dari total lemak susu . semakin pedek rantai lemak susu, maka semakin muudah untuk dicerna oleh tubuh. Selain ini juga mengandung kolesterol yang sedikit sekitar 11mg ditiap 100g susu.http://www.hewansakit.com/artikel.php?showcn=11#artikel